PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Tinggal seminggu lagi KPUD Rote Ndao membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan wakil Bupati namun sayangnya hingga saat ini belum ada kandidat yang mendeklarasikan untuk bertarung di pesta demokrasi Rote Ndao 2018 tersebut.
Bakal calon Bupati dan wakil Bupati ny Paulina Haning Bulu dan Stefanus Saek (paket Lentera) yang di gadang-gadang akan diusung partai NasDem pun belum mengantongi SK DPP. Padahal Ny Paulina Haning merupakan kader partai di bawah besutan Suryah Paloh tersebut. Hal ini bisa membuat langkah paket Lentera untuk ikut bertarung di Pilkada Rote Ndak bisa gagal.
Bagaimana tidak, Stefanus Saek selaku bakal calon wakil Bupati dari paket Lentera ketika dikonfirmasi portalNTT via telepon, Sabtu (30/12) mengatakan dirinya sudah berproses di partai NasDem dan telah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk membangun koalisi dengan partai NasDem namun hingga saat ini dirinya belum memegang surat keputusan dukungan dari DPP partai NasDem dan belum mengetahui secara pasti partai yang akan berkoalisi dengan NasDem untuk mengusung dirinya selaku bakalĀ calon wakil Bupati dan ibu Paulina Haning selaku bakal calon Bupati.
“Kami berproses di NasDem dan sudah berkomunikasi dengan partai lain namun saat ini saya belum pegang surat keputusan dukungan dari DPP partai NasDem dan saya juga belum tau partai pendukung, karena itu kewenangannya pimpinan partai,” katanya.
Sementara sekretaris DPD II Golkar Rote Ndao Urbanus Sinlae ketika dikonfirmasi portalNTT via telepon mengatakan awalnya terjadi koalisi partai NasDem dan Golkar di pilkada kabupaten Rote Ndao mengusung Ny Paulina Haning dan Yosia Adi Lau selakuĀ ketua DPD II Golkar Rote Ndao, tetapi ternyata dalam perjalanan mengalami perubahan pasalnya Ny Paulina Haning lebih tertarik dengan Stefanus Saek yang bukan merupakan kader partai Golkar sebagai bakal calon wakil Bupati.
“Saya belum bisa memastikan terjadi koalisi NasDem dan Golkar di pilkada kabupaten rote Ndao dan sampai saat ini belum ada petunjuk dari DPP partai Golkar,” ujar anggota DPRD Rote Ndao tersebut. (Nadus)