PORTALNTT.COM, LEMBATA-
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lembata mengelar kegiatan sosialisasi hak pilih dan pemeliharaan data pemilih, bertempat di Olimpik Ball Room, Selasa (29/9/2020).
Pantauan media ini, kegiatan tersebut berjalan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan baik petugas Bawaslu maupun tamu undangan.
Lambertus Bala Kolin, selaku anggota/ Koordiv Hukum, penanganan pelanggaran penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Lembata mengatakan bahwa
Kegiatan ini dalam rangka pemilih yang sudah terdata dan dilakukan kembali pendataan dalam artian data pemilih berkelanjutan.
“Hak Pilih kita dijamin oleh undang-undang, oleh karena itu penyelenggara Pemilu berkewajiban untuk melakukan proses Edukasi,” ungkap Lambertus.
Lambertus berharap pada pilkada mendatang, masyarakat dapat mengambil bagian, karena hak konstitusinya dijamin oleh undang-undang.
“Sehingga tentunya kita tidak berdiri sendiri tetapi kita akan bekerja sama dengan KPU sebagai penyelenggara teknik di tingkat kabupaten. Dukcapil punya data penduduk untuk sama-sama bisa merilis, kira-kira penduduk mana yang belum di data dan kita bangun koordinasi sehingga penduduk yang belum terdata bisa terdata untuk menjadi data pemilih,” kata Lambertus.
Pada kesempatan yang sama, Petrus Payong Pati, selaku staf program dan Data KPU Lembata menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan moment penting terkait dengan pemuktahiran data pemilih berkelanjutan.
“Yang mana kita tahu bahwa seluruh kabupaten Lembata ini di luar tahapan pemilu. Itu artinya bahwa tidak ada petugas kaki tangan Bawaslu maupun KPU di desa maupun kecamatan. Kita berharap bahwa kesadaran masyarakat lebih sadar melalui aplikasi-aplikasi yang ada atau mendatangai kantor Bawaslu maupun KPU untuk mendaftarkan diri sebagai pemilih baru kalau belum terdaftar,” tutupnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Plt Dukcapil Lembata, Sipry Surya, Danramil 1624 03 Lewoleba, Mayor HCB Ihsan, Kasat Intel Polres Lembata, IPDA Ale Djendo, Perwakilan Lapas Lembata, Perwakilan Partai Politik.
Penulis: Wilibaldus Kali
Editor: Jefri Tapobali
