Banyak Manfaatnya, Lili Sekeluarga Pastikan Kepesertaan JKN Selalu Aktif

PORTALNTT.COM, MAUMERE – Banyak kebutuhan manusia yang harus dipenuhi untuk bertahan hidup ataupun untukmemenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya.

Selain kebutuhan sandang, pangan dan papan kebutuhan lainnyayang penting bagi Lili Suryani (47) adalah jaminan kesehatan. Hal inilah yang membuat dirinya dan keluarga selalu memperhatikan status kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Wanita yang akrab disapa Lili inimengungkapkan kalau seluruh keluarganya sudah menjadipeserta JKN. Ia mengaku tenang jika telah menjadipeserta JKN aktif dan tidak khawatir jika sewaktu-waktu sakit.

“Saya sekeluarga selalu mengandalkan Program JKN untukberobat. Semua keluarga saya sudah jadi peserta JKN. Kalau ada yang tidak dapat menjadi Peserta JKN dari pemerintahmaka yang lain menjadi peserta mandiri yang rutin bayarsetiap bulan. Kalau sudah jadi peserta JKN rasanya kami tenang, jadi kalau tiba-tiba sakit tidak perlu keluar biaya lagi. Kami juga selalu pakai JKN kalau berobat, baik sakit biasamaupun sakit yang harus dirujuk ke rumah sakit yang lebihbesar,” kata Lili, Rabu (12/06).

Salah satu pengalamannya ketika ia mengakses layanankesehatan pada saat melahirkan. Ia mengaku pelayanan di Puskesmas Magepanda tempat ia melahirkan sangat baik. Bidan dan perawat memperhatikan betul pasien di sana. Lili juga tidak mengeluarkan biaya melahirkan karena semuasudah ditanggung Program JKN. Keaktifan kepesertaannyadan keluarga selalu diperhatikan agar tidak repot lagi pada saat digunakan.

“Pengalaman saya saat melahirkan anak pakai JKN juga sangat baik. Alhamdulillah bidan dan perawat di Puskesmassangat memperhatikan kami. Saya juga waktu itu tidakmengeluarkan biaya karena sudah jadi peserta JKN aktif. Saya dan keluarga juga puas untuk pelayanan kesehatan yang kami dapatkan selama ini,” jelas Lili.

Selain menggunakan ketika melahirkan, ia membagikanpengalaman saat sang suami terkena percikan besi saatmemperbaiki barang di rumah. Ia menceritakan, sang suamilangsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. TC Hillers Maumere.

Menurut Lili, penanganan dokter dan perawat sangat baik. Suaminya langsung mendapat tindakan, diobservasisebentar lalu diperbolehkan pulang karena dinilai kondisinya dapat ditangani dengan rawat jalan.

Lili juga menceritakan pengalaman adiknya yang menggunakan JKN untuk berobat. Lili mengatakan kalau sang adik pertama kali berobat di Puskesmas Magepanda karena keluhan sakit pada tulang belakang. Lalu pihak Puskesmasmemberikan rujukan ke rumah sakit yang lebih besar. Iamengatakan kalau dokter mengharuskan sang adik untuk mendapatkan tindakan operasi.

“Pada waktu di RSUD TC Hillers Maumere, adik saya harusdi-rontgen. Tapi karena tidak bisa ditangani, akhirnya dirujuklagi ke rumah sakit di Kupang. Di Kupang tidak bisaditangani karena keterbatasan alat, akhirnya dirujuk keMakassar. Dari Makassar dirujuk ke rumah sakit di Surabaya. Saya tidak tau pasti apa nama jelas sakitnya tapi katanya adasesuatu di tulang belakang yang harus dioperasi. Di sisi lain saya terkesan karena Program JKN ini berlaku se-Indonesia, artinya bisa dipakai di mana saja,” ujar Lili.

Lili menambahkan kalau biaya pengobatan sang adikditanggung oleh Program JKN. Pihak keluarga hanyamenyiapkan biaya transportasi, makan dan minum pada saatdi luar kota. Ia pun mengatakan kalau adiknya akan berangkatlagi ke Surabaya untuk pengobatannya.

Ia mengatakan benar-benar terbantu dengan Program JKN, sebab jika tidak adaProgram JKN, entah dari mana biaya yang harus ia bayarkanuntuk berobat. (gt/si)

Komentar Anda?

Related posts