Bantu 152 Guru di Kota Kupang, Wawali Apresiasi Program ITF dari Ruangguru

PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Wakil Wali Kota, dr. Hermanus Man memberi apresiasi setingginya kepada Ruangguru yang telah membantu 152 guru di Kota Kupang lewat program pelatihan guru, Indonesia Teaching Fellowship (ITF).

Pelatihan gratis tersebut berlangsung selama setahun dari Oktober tahun 2019 hingga bulan Oktober 2020 bagi 59 guru SD dan 66 guru SMP di Kota Kupang dan ditutup secara resmi oleh Wawali pada hari ini, Selasa (27/10).

Turut hadir dalam acara penutupan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si.

Dalam sambutannya pada acara penutupan yang diikutinya secara daring dari ruang kerjanya tersebut, Wawali atas nama Pemerintah Kota Kupang dan para guru menyampaikan terima kasih kepada Ruangguru dan semua pihak yang terlibat dalam program ini.

Menurutnya selama satu tahun terakhir para guru peserta program ini tentunya sudah mendapat banyak hal yang jika dianalogikan dalam dunia kesehatan sebagai Vitamin K.

K yang pertama adalah kompetensi guru yang diyakininya tentu mengalami peningkatan. K lainnya yang diperoleh para guru dalam pelatihan ini adalah kapasitas.

Diakuinya capacity building bukanlah proses yang gampang dan murah. Harapannya setelah pelatihan ini para peserta bisa membuktikan kapasitasnya dalam proses belajar mengajar dengan para siswa.

“Kalau bisa bukan hanya gurunya saja yang mencapai standar nasional, tetapi juga nilai siswanya juga melampaui standar nasional,” tambahnya.

Dengan mengikuti program ini para guru juga bisa lebih memiliki komitmen serta lebih inovatif dan komunikatif dalam proses belajar mengajar terutama dalam mengelola perbedaan.

Diakuinya, pandemi covid 19 yang berkepanjangan ini membuktikan peran penting guru sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangan intelektual anak. Namun dia mengingatkan para guru akan tantangan zaman saat ini tentang tuntutan pemanfaatan teknologi untuk proses belajar mengajar yang lebih efektif.

Wawali berharap para guru bisa memanfaatkan ilmu yang sudah diperoleh ini untuk memajukan generasi muda penerus bangsa. Kepada Ruangguru, Adaro Foundation dan Persada Capital Investama yang mensponsori program ini, Wawali berharap agar kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Pemerintah Kota Kupang siap merespon dan membangun kerja sama kedepan.

CEO Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara dalam sambutannya menyampaikan program ini mereka gagas karena sangat tersentuh dengan dedikasi para guru yang terus berupaya mencerdaskan anak bangsa. Diakuinya tentu tantangan para guru saat mengajar tidaklah mudah. Apalagi adanya kebijakan penyesuaian pembelajaran selama pandemic Covid 19. Program ITF menurutnya adalah pelatihan guru gratis bagi 1500 guru di 10 kabupaten/kota di Indonesia secara offline dan online yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas guru dengan menitikberatkan pada aspek motivasi, kompetensi pedagogik, penguasaan materi pelajaran dan kompetensi teknologi terutama dalam mengakses pembelajaran secara digital. Dia berharap lewat pengenalan digital, para guru bisa lebih menguasai teknologi yang dibutuhkan yang berguna untuk kegiatan belajar mengajar.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kebijakan Publik Ruangguru, Amri Ilmma memaparkan program ITF telah membuktikan hasil yang signifikan. Hasil yang diperoleh berbanding lurus dengan usaha dan kerja keras selama satu tahun terakhir. Menurutnya setelah pelatihan setahun dilakukan try out uji kompetensi guru dan diperoleh hasil lebih dari 65 persen peserta ITF meraih poin di atas standar kompetensi minimal secara nasional. Mereka berharap hasil ini bisa memberikan manfaat bagi guru yang lain juga.

Ketua Yayasan Adaro Bangun Negeri/Adaro Foundation, Dr. Ir. Adjie Sapta, M.Si memberikan apresiasi kepada para guru peserta ITF yang telah melakukan yang terbaik selama satu tahun ini.

Menurutnya guru ibarat bintang yang memberikan petunjuk dan arah bagi para siswanya tentang bagaimana menapaki masa depan. Karena itu kepada para guru dia berharap untuk senantiasa menjadi bintang bukan hanya bagi para siswanya tetapi juga para rekan guru lainnya. (PKP_ans/rdp/ft)

Komentar Anda?

Related posts