PORTALNTT.COM, KUPANG – Bank Pembangunan Daerah NTT (Bank NTT) semakin mendapatkan kepercayaan masyarakat. Sejumlah capaian membuat Bank kebanggan masyarakat NTT terus menunjukkan trend positif dari waktu ke waktu.
Berdasarkan release yang diterima media ini, Senin (30/12/2024), Dana Pihak Ketiga (DPK) per Desember 2024 berjumlah Rp 13,770 triliun, terdiri dari giro Rp. 4.74 triliun, tabungan Rp. 3.59 triliun, dan deposito Rp 5.42 triliun.
Selanjutnya, Aset per 30 Desember 2023 tercatat Rp 17.44 trilliun, Kredit per 30 Desember 2024 sebesar Rp 12,782 triliun, terdiri dari kredit Konsumsi sebesar Rp 10.734 triliun, investasi sebesar Rp 541 milliar, dan modal kerja Rp 1.504 triliun.
Plt. Dirut Bank NTT, Yohanis Landu Praing mengatakan, tahun 2024 telah menjadi tahun yang penuh tantangan sekaligus peluang bagi Bank NTT untuk menghadapi berbagai dinamika ekonomi global, nasional, dan regional. Namun, Bank NTT berhasil menorehkan pencapaian yang membanggakan.
“Dengan kerja keras, komitmen, dan kolaborasi seluruh elemen Bank NTT, yang terus memperkuat peran sebagai lokomotif pembangunan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur,” ungkap Umbu Praing.
Berikut capaian Bank NTT selama tahun 2024, yakni:
Laba Bank NTT
Adapun laba Bank NTT per Desember 2024 sebesar Rp240 miliar atau naik sebesar Rp85 miliar (yoy) atau sebesar 45,94% dibandingkan laba per Desember 2023 sebesar Rp155 miliar.
Menurut Umbu Praing, laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp240 miliar, mencerminkan manajemen risiko yang orudent dan efisien.
Inovasi Digitalisasi
Dengan peluncuran layanan-layanan berbasis digital, seperti aplikasi perbankan dan sistem pembayaran modern, kita semakin mendekatkan diri kepada masyarakat dan meningkatkan efisiensi layanan.
a. Layanan mobile banking mengalami pertumbuhan 78.49% (yoy), dari target transaksi diproyeksikan 6.1 juta meningkat menjadi 6.8 juta transaksi, dengan pengguna Mobile Banking mencapai 114.547 pengguna.
b. Transaksi melalui kanal ATM dan CRM meningkat 1.52% (yoy), sedangkan transaksi mencapai 74.84%, hal ini dipengaruhi pertumbuhan positif layanan Mobile Banking.
c. Layanan di EDCMmerchant tumbuh 25.63% (yoy) dengan capaian atas target 81.08%.
d. Layanan Agen Dia – Bisa tumbuh 15.60% (yoy) dengan capaian atas target 61.89%.
e. Layanan merchant QRIS tumbuh 45.74% (yoy) dengan capaian atas target 109.46%.
f. Adanya Peningkatan LayananDigitalisasi, di tahun 2025 Bank NTT akan meningkatkan layanan Internet Bank dan Kartu Kredit Indonesia yang ijin operasionalnya telah diperoleh Tahun 2024 sesuai dengan segment produk yang telah ditetapkan.
g. Selain itu, sinergi bisnis Bank NTT dan Bank Jatim dalam layanan digitalisasi diharapkan akan meningkatkan value kepada customer dan juga peningkatantransaksi kepada seluruh nasabah dan mitra bank.
Dukungan bagi UMKM
Bank NTT terus memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan UMKM, yang merupakan tulang punggung ekonomi daerah, melalui pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Memberikan akses pembiayaan dengan syarat ringan bagi pelaku usaha ultra mikro.
Pada 2024, UMKM telah didanai lebih dari 10.000 pelaku usaha dengan total plafon Rp150 miliar. Tahun 2025, targetnya adalah meningkatkan akses ini hingga 15.000 pelaku usaha dengan plafon Rp200 miliar.
Fokus pada sektor produktif seperti pengolahan hasil pertanian, peternakan, dan perdagangan lokal yang memiliki multiplier effect tinggi.
Membantu pelaku UMKM untuk masuk ke pasar digital melalui kemitraan dengan platform e-commerce nasional seperti Tokopedia dan Bukalapak. Tahun 2024, sebanyak 3.000 UMKM telah onboarding ke platform digital ini dengan peningkatan transaksi sebesar 40% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pada 2025, kita menargetkan setidaknya 5.000 UMKM baru bergabung ke ekosistem digital dengan dukungan program pelatihan intensif dan pembiayaan berbasis digital,” tandas Umbu Praing.
Bank NTT terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Nusa Tenggara Timur melalui program pembinaan dan pendampingan yang inovatif. Berbagai inisiatif telah dilakukan untuk membantu pelaku UMKM memperluas jangkauan pasar, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga ke toko-toko, minimarket, toko oleh-oleh, dan platform e-commerce.
Hingga kini, UMKM Binaan Bank NTT dari 23 cabang telah berhasil masuk ke 5 Gerai Alfamart, 85 Gerai Indomaret, 120 Minimarket, 60 Toko, 11 Galeri Dekranasda, 4 Platform E-commerce, dan 168 akun media sosial, yang mendukung promosi serta penjualan produk UMKM Bank NTT
Penguatan Tata Kelola
Dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), Bank NTT memastikan bahwa setiap langkah strategis Bank NTT dilakukan dengan Transparansi, Akuntabilitas, dan Profesionalisme.
Sesuai amanat RUPS LB tanggal 16 November 2024, salah satunya adalah penguatan tata kelola dengan membuka pendaftaran melalui Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) untuk Jabatan Komisaris Utama, Komisaris Independen, Jabatan Direktur Utama dan Direktur Kredit.
5. Pemenuhan Modal Inti Rp3 triliun
Sesuai POJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum sudah berhasil dilakukan dengan ber KUB dengan BPD Jatim. Telah dilakukan penandatanganan Shareholder Agreement (SHA) antara Pemerintah Nusa Tenggara Timur dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk pada tanggal 16 Desember 2024.
Selain penandatangan SHA, dalam kesempatan yang sama berlangsung penandatanganan Akta Kepatuhan. Kolaborasi ini penting bagi BPD untuk berinovasi dan bertransformasi agar mampu bersaing di tengah ketatnya industri Perbankan.
Semua capaian ini tentu tidak lepas dari kerja keras seluruh karyawan Bank NTT, dukungan para pemegang saham, serta kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur.
“Untuk itu, Pengurus Bank NTT menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Karyawan dan Karyawati,” katanya.
Memasuki tahun 2025, Bank NTT akan menghadapi tantangan baru yang menuntut kita untuk semakin inovatif dan adaptif. Dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas Bank NTT dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung pembangunan ekonomi di Nusa Tenggara Timur.
“Mari kita jadikan momentum akhir tahun ini sebagai refleksi atas apa yang telah kita capai dan sebagai landasan untuk melangkah lebih jauh di tahun yang akan datang,” ajak Umbu Praing.
Akhir kata, Dewan Komisaris dan Direksi menyampaikan terima kasih atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi semua pihak yang mendukung Bank NTT.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan rahmat dan perlindungan-Nya kepada kita semua. Selamat Memasuki Tahun Baru 2025. “Bersama Kita Bisa”,” pungkas Plt. Dirut Bank NTT, Yohanes Landu Praing. (*)