PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – PT Bank Pembangunan Daraah NTT atau Bank NTT kembali menegaskan komitmennya untuk mendorong pemulihan ekonomi melalui sejumlah langkah nyata, yang difokuskan pada upaya penyelamatan dan recovery Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari tekanan dampak pandemi Covid-19.
Hal ini selaras dengan harapan Gubernur NTT selaku Pemegang Saham Pengendali untuk membuat Strategi Percepatan Pembangunan dan Pemulihan Ekonomi di NTT.
Plt Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan upaya menyelamatkan UMKM agar kembali bangkit menjadi hal yang penting karena segmen ini memiliki peran penting terhadap perekonomian.
“Pada hari ini Bank NTT menjalin kerjasama dengan salah satu UMKM di bidang transportasi online, KUPANG JACK. Ini merupakan momen bersejarah untuk membangkitkan usaha dan kreativitas anak asli daerah, di tengah pandemik Covid-19,” ungkap Riwu Kaho saat penyerarahan bantuan atribut (Jaket dan Helm) kepada para driver online Kupang Jack di kantor pusat Bank NTT, Senin (7/9/2020).
Menurut Riwu Kaho, ini adalah langkah awal kemitraan yang saling membangun dengan tetap memperhatikan beberapa aspek dari sisi keselamatan, dengan standar pelayanan yang baik untuk konsumen.
“Ada beberapa skema kerjasama yang akan kita tindak lanjuti bersama Kupang Jack karena layanan transportasi online ini sudah ada di semua kabupaten di NTT. Kali ini kita mulai dari Kota Kupang dan Kabupaten Kupang dengan 126 driver, selanjutnya kita akan bicarakan dengan pemerintah kabupaten lainnya untuk memanfaatkan transportasi online ini untuk kepentingan masyarakat seperti membantu menagih PBB dengan memperhatikan berapa keuntungan yang akan disisihkan untuk Kupang Jack,” katanya.
“Kupang Jack ini akan besar kalau kita bersinergi dengan baik,” tambah Riwu Kaho.
Selain jasa transportasi online, Kupang Jack juga akan menjadi Agen Dia Bisa Bank NTT.
“Mereka juga akan kami beri kemudahan untuk kredit merdeka. Karena dalam layanan ini banyak manfaat yang bisa diperoleh pengemudi, salah satunya perlindungan jaminan kerja dari Jamsostek, yang akan menanggung semua biaya pengobatan apabila melalukan pengobatan di fasilitas kesehatan,” tandas Riwu Kaho.
Sementara itu Direktur Pemasaran Dana, Absalom Sine pada kesempatan tersebut mengatakan pihak Bank NTT menjalin kerjasama dengan salah satu transportasi online (Kupang Jack). Dimana melalui aplikasi Kupang Jack selain memberikan jasa transportasi online tetapi juga membantu pelaku UMKM untuk memanfaatkan market place yang ada untuk kepentingan usaha mereka.
“Tidak hanya antar jemput orang namun bisa membantu pelaku UMKM binaan bank NTT untuk memasarkan produknya. Ini adalah langkah awal dan akan terus ditingkatkan melalui aktivitas di semua wilayah NTT,” jelas Absalom Sine.
Sebagai wujud dukungan Bank NTT terhadap Kupang Jack maka pihak Direksi akan mengeluarkan rekomendasi kepada semua karyawan Bank NTT dan juga keluarganya untuk mendownload aplikasi dan memanfaatkannya.
“Saya akan mendonwload dan akan lebih dahulu menggunakan jasa aplikasi ini. Ini anak-anak kita sendiri yang kreatif, kalau bukan kita yang mendukung mereka siapa lagi. Ini langkah awal dan menjadi contoh bagi masyarakat untuk memanfaatkan produk lokal,” tegas mantan Direktur Kredit Bank NTT.
John Antoni Pellandou, Operasional Kupang Jack, menjelaskan saat ini Kupang Jack sudah sangat siap melayani warga masyarakat Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
“Untuk kesiapan rider ada 126 orang, driver mobil 34 orang. Juga ada layanan pick up 3 orang, truck 2 orang dan layanan tangki air ada 3,” jelas John.
Diakuinya, Kupang Jack tidak hanya konsen di transportasi online tapi bersama-sama dengan UMKM di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang untuk berkolaborasi sehingga sama-sama bangkit dan tumbuh bersama.
“Kami juga bekerjasama dengan Bank NTT, melalui serah terima atribut (jaket dan helm). Selain itu juga para driver dibantu untuk menjadi agen Dia Bisa, jadi selain jadi driver kami juga bisa menjadi agen jual pulsa dan beberapa layanan lainnya yang ada dalam aplikasi,” jelasnya.
Para Driver juga akan menjadi Driver Eksklusif dalam hal membantu pihak Bank NTT dalam layanan kredit.
“Caranya kami akan membantu memberikan formulir kepada nasabah-nasabah yang ingin mengajukan kredit di Bank NTT dan juga memperlancar proses yang ada,” katanya.
Pantuan media ini, Plt Dirut Hary Aleksander Riwu Kaho, didampingi Direktur Pemasaran Dana, Absalom Sine dan Kepala Divisi Mikro Kecil dan Konsumer Johannis O. Tadoe, dan Kepala Divisi IT Bisnis, Salmon Terru menyerahkan bantuan atribut kepada para driver online Kupang Jack.
Untuk diketahui, Aplikasi transportasi online karya anak asli NTT ini sudah ada di setiap kabupaten Kota. Untuk Kota Kupang dan Kabupaten Kupang menggunakan nama Kupang Jack. Sedangkan di kabupaten yang lain menyesuaikan dengan nama di wilayah masing-masing.
Penulis dan Editor: Jefri Tapobali