PORTALNTT.COM, LEMBATA – Penjabat Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Marsianus Jawa, M.Si, meminta kepada masyarakat berdoa khusus untuk yayasan Cakra
“Saya minta kita yang ada di Lembata ini berdoa khusus untuk yayasan Cakra. Karena tidak mudah, anak-anak muda punya perhatian besar bagi daerah kita. Adakah anak muda yang datang sampai ke daerah kita dan mereka berusaha untuk membuat seperti ini, membangun sekolah untuk anak-anak kita?,” tanya penjabat bupati Marsianus Jawa saat memberikan sambutan usai meletakan batu pertama pembangunan SDN Waisesa, Kamis (23/2/2023).
“Oleh karena itu saya minta kepada semua kita doakanlah adik-adik kita, anak-anak kita supaya karya mereka bermanfaat bagi bangsa ini,” sambung orang nomor satu di kabupaten Lembata.
Penjabat Marsianus juga meminta agar Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) secepatnya ada, karena menurutnya, itu salah satu prasyarat untuk pengajuan dana.
“Daerah harus konsen dengan pekerjaan ini. Kalau jalan, semua sudah oke,” terangnya.
Kepada kadis pendidikan kabupaten Lembata, penjabat Marsianus meminta mulai dari sekarang desain penempatan guru.
“Setelah pembangunan, siswa masuk, guru juga sudah ada. Jangan sampai kita harus ribut lagi, guru dari mana, cabut dari mana, keluar dari mana. Tidak boleh, harus dari sekarang,” tegas penjabat Bupati Marsianus.
Marsianus berharap agar dalam pekerjaan bangunan sekolah harus sesuai dengan perencanaan.
“Yang rapi, saya akan kontrol terus, bangunan ini harus bagus. Orang memberi kita, jangan sampai kita di sini yang buat buruk. Tidak boleh. Ikuti standar-standar mereka, ikuti semua,” tandas Marsianus Jawa.
Dikatakannya, sekolah ini diberi nama oleh yayasan Cakra dengan nama SD Negeri Bakti Toleransi Waisesa.
“Berarti dari nama ini mereka terinspirasi bahwa ternyata toleransi di daerah ini luar biasa. Itu yang mesti dijaga. Jangan sampai sudah dikasih label ini, sebentar kerja mulai begini-begini, tidak boleh, harus jaga benar kepercayaan ini. Semua yang berkaitan dengan urusan sekolah ini, saya pastikan harus dikontrol. Saya harus dapat laporan dari pak kadis pendidikan, pak camat dan kepala desa,” pinta mantan kepala inspektorat provinsi NTT, Drs. Marsianus Jawa, M.Si.
Pada kesempatan yang sama, Kadis pendidikan kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola mengatakan, pembangunan sekolah ini merupakan Rahmat Tuhan bagi masyarakat Lembata.
“Karena kita tidak bisa membayangkan kalau mengharapkan dari APBD mungkin belum kita bangun. Tetapi karena kebaikan hati dari orang-orang yang memiliki hati yang sangat baik, maka hari ini kita bisa berada di sini untuk pembangunannya. Mereka datang memberi dengan cuma-cuma. Jadi mari kita dukung,” tutup kadis pendidikan kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola.