PORTALNTT.COM, LEMBATA – Kepala Bandara Wunopito Lembata, M. Syaiful Zuhri menjelaskan bandara Wanupito Lembata hingga saat ini tetap beroperasi seperti biasanya di tengah pandemi Covid-19. Hanya saja maskapai penerbangan Trans Nusa yang selama ini melayani penerbangan di Lembata memperpanjang penutupan penerbangannya hingga akhir Oktober 2020.
“Tidak ditutup tapi tetap beroperasi seperti biasa. Hanya saja untuk sementara managemen trans nusa, memperpanjang penutupan penerbangan sementara rute di seluruh Indonesia hingga akhir Oktober 2020. Jadi bukan saja ke Lembata. Akhir pekan kemarin mereka (Manajemen) Trans Nusa ajukan surat untuk memperpanjang penutupan penerbangan sementara,” ungkap Kepala Bandara Wunopito Lembata, M. Syaiful Zuhri kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (26/10/2020).
Dikatakannya, selama pandemi covid-19, jumlah penumpang rute yang dilayani Trans Nusa mengalami penurunan.
“Sehingga secara bisnis berat untuk mereka tetap menjalankan operasional penerbangan,” katanya.
Sementara, Dijelaskannya, mengapa Wings tidak mendarat di bandara Wunopito Lembata, alasannya karena panjang Landas pacu (Runway) yang dimiliki Bandara Wunopito Lembata 1.200.
“Kalau di Larantuka 1.600. lebih panjang, lebarnya sama. Kemudian dengan pesawat angkut 70 orang yang ideal itu panjang runway 1.600, maka wings dia bisa datang dan pulang dengan memuat penumpang penuh. Trans Nusa yang datang ke Lembata sama jenisnya ATR, tetapi tipe 42. Jadi bukan tipe 72, kapasitas angkutnya beda. Kalau yang tipe 42 muatannya cuman 40 tipe sedangkan yang punya wings muatannya 70 penumpang,” pungkasnya.
Penulis: Wilibaldus Kali
Editor: Jefri Tapobali