PORTALNTT.COM, KUPANG – Isu pengangguran menjadi masalah yang kini dihadapi warga Kota Kupang. Hal ini masih belum terselesaikan dan mesti dihadapi untuk menjawab tantangan bonus demografi.
Berdasarkan data BPS Kota Kupang, pada tahun 2022 Tingkat Pengangguran Terbuka (persen) 8,55 persen. Kalau dilihat berdasarkan jenis kelamin, Laki-laki 11.438 dan Perempuan, 7.755, dan total seluruhnya adalah 19.195.
Bakal Calon Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh mengatakan untuk menekan persoalan pengangguran di Kota Kupang dapat teratasi dengan sejumlah cara.
Pertama, memberikan pendampingan serta ruang-ruang kepada masyarakat untuk mengembangkan potensi diri.
“Kami akan buka lapangan kerja yang akan bisa menyerap 5178 tenaga kerja. Kita akan gandeng RT, RW, Karang Taruna di 51 kelurahan sehingga anak-anak muda yang masuk angkatan kerja akan kita berdayakan,” ungkap George Hadjoh, saat melakukan tatap muka bersama warga Kota Kupang, Kamis (6/6/2024).
Selanjutnya langkah kedua kata George Hadjoh, akan dilakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi yang ada di Kota Kupang untuk melakukan pelatihan dan pendampingan.
“Kita akan bekerjasama dengan semua Perguruan Tinggi. Kita minta mereka bantu untuk melatih, mendampingi dan meningkatkan SDM anak-anak muda kita sehingga mereka teruji dalam menjalankan usaha yang akan kita bentuk. Mental mereka harus dilatih sehingga berjiwa Enterpreneur. Waktu menjadi Penjabat Wali Kota saya sudah pernah mengundang semua Rektor-Rektor di Kota Kupang duduk satu meja dan bersama-sama memikirkan tentang Kota ini. Dan saya yakin cara-cara kerja kolaborasi akan membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Kota Kupang. Dalam Alkitab juga diajakan tentang kerja-kerja kolaborasi yaitu Yohanes 15, Akulah Pokok Anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Semua pihak harus kita bangun kerjasama untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” tandas George Hadjoh yang begitu viral ketika mendaftar calon Wali Kota di 7 partai politik dengan menggunakan brand Ayam Jantan, sebagai lambang petarung sejati.
Yang ketiga menurut George Hadjo, akan menawarkan kemudahan kepada para pengusaha baru seperti permodalan, izin usaha, serta jaminan hukum sehingga perekonomian semakin menggeliat.
“Masalah permodalan akan difasilitasi oleh pemerintah di masing-masing kelurahan. Kita juga harus membuka diri terhadap investor-investor yang mau berusaha di Kupang. Kemarin waktu menjabat saya juga sudah membuka relasi dengan investor yang mau bersedia menyediakan tekhnologi air minum dari air laut. Kita akan buat agar setiap KK (Kepala Keluarga) yang masuk kategori tidak mampu untuk mendapatkan air minum minimal 2 galon secara gratis per hari. Kalau ingin lebih maka mereka bisa bayar. Ini beberapa inovasi-inovasi yang akan dilakukan ketika rakyat memberikan kepercayaan,” ucap Sinsei George Hadjoh, Ketua Perkemi Pengprov NTT.
“Menciptakan lapangan kerja dengan cara mengundang investasi, “ease of doing bussiness” musti betul-betul dilaksanakan. Menciptakan enterpreneur baru. Enterpreneur baru inilah yang musti didorong kepada anak-anak muda generasi muda kalau dia tidak bisa menjadi pegawai ya menjadi pengusaha. Kolaborasi dilakukan fasilitas dilakukan oleh pemerintah,” tambah George yang dikenal dengan Tagline GACOR (George Amat Cinta kOtakupang & Responsif).
Lebih lanjut dikatakan George Hadjoh, untuk mendukung program-program yang akan dijalankan maka akan diupayakan agar sumber-sumber PAD yang selama ini terjadi kebocoran akan dilakukan digitalisasi.
“Target saya ketika diberikan kepercayaan menjadi Wali Kota Kupang maka PAD Kota Kupang saya targetkan harus menembus angka 500 Miliar. Caranya kita berlakukan digitalisasi terhadap sumber-sumber PAD yang selama ini terjadi bocor dimana-mana dan hanya menguntungkan orang-orang tertentu saja. Lebih baik saya dibenci oleh beberapa orang tapi saya dicintai ratusan jiwa masyarakat Kota Kupang yang merasakan pelayanan dengan baik karena rakyat adalah Boss dan Wali Kota itu adalah pelayan Rakyat atau pelayan Boss, jangan dibalik,” pungkas George Hadjoh birokrat tulen yang sudah bekerja hampir 39 tahun.
Komentar Anda?
