PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun 2018 kian memanas. Keempat pasangan calon terus mensosialisasikan diri demi meraih simpati masyarakat. Berbagai cara dilakukan agar kelak bisa menjadi pemenang dalam pertarungan politik ini.
Namun sangat disayangkan, ada oknum yang entah dengan tau ataupun tanpa sengaja ingin menciderai pesta demokrasi. Di kabupaten Rote Ndao, Baliho paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT nomor urut 3, paket Harmoni dirusak oknum tak bertanggung jawab. Lebih parahnya lagi, di tempat yang sama, justru dipasang Baliho paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT nomor urut 4, Viktor Lasikodat dan Josep Nai Soi (Victory-Joss).
Peristiwa ini mendapat reaksi keras dari ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur dari Paket Harmoni Kabupaten Rote Ndao, Petrus J. Pelle, S.Pd. Ia mendesak Panwaslu Rote Ndao untuk segera mengusut Oknum yang telah Merusak dan mencabut Baliho Paket Harmoni di dua lokasi berbeda yakni di Pertigaan Lekunik menuju Arah Bandara DC. Saudale dan Menuju Araha Desa Helebeik serta di Pertigaan Desa Oelunggu Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao.
Demikian disampaikan
Dikatakannya,
“Tim Pemenangan Paket Harmoni belum lama ini telah melakukan pemasangan Baliho di beberapa Lokasi yang telah ditentukan oleh KPU dan juga Panwas. Namun sayangnya, beberapa Baliho yang telah dipasang oleh Tim justru dicabut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, bahkan pada Lokasi lain Baliho Paket Harmoni di Sobek dan dipotong rangkanya menggunakan benda tajam. Anehnya lagi pada lokasi tertentu seperti di Pertigaan Lekunik Baliho Cagub – Cawagub Paket Harmoni dicabut dan digantikan dengan Baliho Cagub Cawagub dari Paket Viktory – Joss,” ungkap Petrus Pelle saat menghubungi Wartawan melalui Telepon Selulernya, seperti dilansir media online BeritaNTT.com, Kamis (12/4) Siang.
Menurut Pelle ada ketakutan dari sekelompok orang jika Harmoni memenangkan Kontestasi Pilkada Ini kususnya di Kabupaten Rote Ndao, sehingga mereka tega mencabut Baliho paket Harmoni yang sudah dipasang dan digantikan dengan Baliho Cagub Lainnya.
Untuk itu dengan tegas Ia mendesak Pihak Panwaslu Kabupaten Rote Ndao untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku perbuatan kejahatan itu karena tindakan oknum tersebut masuk dalam pelanggaran Pidana.
“Saya harap Panwaslu dengan sentra Gakundunya bisa bekerja mengungkap pelaku kejahatan itu, karena tindakan seperti itu dapat memantik Konflik Horisontal di tengah masyarakat,” kata Pelle.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Rote Ndao, Iswardi Lay yang dikonfirmasi wartawan melalui Telepon Selulernya mengaku pihaknya telah mendapatkan Laporan tersebut dari tim Pemenangan Paket HARMONI Kabupaten Rote Ndao.
Rencananya, Hari Jumat (13/4) besok pihaknya akan melakukan Rapat Gakumdu untuk mengambil sikap atas laporan yang ada.
“Kami sudah terima Laporan tersebut, berdasarkan laporan tersebut dan beberapa bukti yang ada, kami akan melakukan Rapat Internal Gakumdu untuk menyikapi persoalan yang terjadi,” tambah Ardy.
Ardy menghimbau kepada seluruh Tim Pemenangan maupun Tim Sukses atau apapun sebutannya dari masing-masing cagub/cawagub maupun Cabup/cawabup agar mematuhi aturan yang sudah ada dan bekerjasama dengan semua komponen untuk menciptakan Pilkada Damai pada tanggal 27 Juni Mendatang.
Untuk itu diharapkan agar Tim sukses tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat memantik Konflik Horisontal di tengah masyarakat.
Pada Kesempatan itu juga Ia menghimbau kepada seluruh Tim Pemenangan maupun Tim Sukses dari Cagub/Cawagub Paket Harmoni untuk tidak mengambil tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun paket yang didukung, dan mempercayai semua proses penyelesaian kasus tersebut kepada Panwas dengan pihak terkait seperti Kejaksaan dan juga Kepolisian yang akan menangani kasus tersebut.
Pantauan media ini pada Lokasi Pertigaan Lekunik yang sebelumnya dipasang Baliho Paket Harmoni telah dipasang Baliho Paket Viktory Joss, sedangkan Baliho Paket Harmoni yang telah dipasang beberapa hari sebelumnya sudah tidak ada di Lokasi tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini di lokasi Pemasangan Baliho tersebut dikatakan bahwa Baliho milik Paket Harmoni dicabut oleh sekelompok orang dengan menggunakan sebuah Mobil dan digantikan dengan Baliho dari Paket lain di Lokasi yang sama. (*BN/PN)
Komentar Anda?
