PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Komando Distrik Militer (Kodim) 1624/Flotim melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 02 Adonara Timur, pada Minggu, (16/7/2017), menghadiri proses ritual adat perdamaian antara pemuda Desa Kawela Kecamatan Wotan Ulumado dengan pemuda Desa Lohayong 2, Kecamatan Solor Timur di Kantor Desa Klukeng Nuking, Kecamatan Wotan ulumadado.
Perdamaian yang ditempuh dengan ritual adat tersebut terjadi karena terjadi kesalapahaman antara pemuda Desa Kawela Kecamatan Wotan Ulumado dengan pemuda Desa Lohayong 2, pada Sabtu (15/8/2017) di pasar Baniona, Kecamatan Wotanulumado, yang hampir berujung bentrok.
Atas kejadian tersebut melalui proses ritual adat menghadirkan tiga desa, Desa Klukeng Nuking Kecamatan Wotan Ulumado, Desa Kawela, Kecamatan Wotan Ulumado dan Desa Lohayong 2 Kecamatan Solor Timur.
Hadir dalam acara ini Tokoh Adat Kawela, Petrus Mado , Tokoh Adat Desa Lohayong, Tupen, Kapala Desa kedua desa, babinsa desa lohayong, Kecamatan Solor Timur Ramil 05 Solor, Kapospol Kecamatan Wotan Ulumado, Kapospol Kecamatan Solor Timur serta tokoh agama, tokoh masyarakat disaksikan juga oleh tokoh pemuda kedua desa setempat.
Untuk itulah dalam meningkatkan peranan sebagai penjaga perdamaian disetiap wilayah teritorial Flores Timur, Kodim 1624/Flotim punya peran dalam menjaga perdamaian dan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi Negara dalam memberi dukungan dan kerja sama membantu pemerintah daerah mengatasi berbagai penyelesaian konflik yang terjadi disetiap wilayah NKRI.(Ola)