PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Dalam rangka mengantisipasi wadah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang saat ini tengah melanda warga Kota Kupang sampai-sampai telah memakan 3 korban. Lurah Penfui bersama staf kelurahan dengan menggandeng pihak Puskesmas Penfui mengelar kegiatan bersih-bersih lingkungan sepanjang jalan Taebenu.
Lurah Penfui, Fransisko Dugis mengatakan kebersihan lingkungan menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat sehingga dibutuhkan kesadaran untuk peduli dengan lingkungan dimana kita berada.
“Saat ini di kelurahan Penfui ada 6 kasus DBD. Kita mencegah agar wabah ini tidak menyebar apalagi sampai memakan korban seperti di kelurahan lain,” kata Fransisko.
Menurut Fransisko sebagai pemimpin di kelurahan ia telah memberikan instruksi kepada seriap RT/RW agar mengalahkan kegiatan bersih-bersih lingkungan.
“Saya sudah berulang kali menghimbau dan menghimbau tapi warga sangat apatis dan tidak peduli. Saya turun langsung dan bersihkan lingkungan mereka saja mereka hanya menonton tanpa ikut berpartisipasi,” kesal Fransisko, Lurah yang sangat dekat dengan masyarakat ini.
Fransisko juga telah membangun koordinasi dengan pihak Puskesmas untuk giat mengkampanyekan bahaya DBD dan bagaimana solusi mengatasi DBD.
“Pada hari ini kami turun langsung dengan seluruh petugas di Puskesmas di bawah pimpinam Kepala puskesmas dr Maria Stefani. Harapannya masyarakat juga bisa berpartisipasi di lingkungan masing-masing,” pungkas Fransisko. (Jefri Tapobali)