Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali
PORTALNTT.COM, KUPANG – Aktivis Sosial dari Rote Ndao di Jakarta, Kelvin Malelak meminta agar Aparat Hukum di Kabupaten Rote Ndao bisa menyelidiki anggaran Dana Hibah senilai ratusan juta rupiah yang mengalir dari APBD Rote Ndao masuk ke kas sejumlah ormas (Organisasi Masyarakat) di Rote Ndao.
Kepada media ini pada, Sabtu (19/4/2025), Kelvin Malelak menyayangkan adanya anggaran hibah sebanyak ratusan juta rupiah dari APBD Rote Ndao yang masuk ke kas ormas di saat pemerintah lagi gencar melakukan efisiensi anggaran.
“Saya sangat menyayangkan perihal bagi-bagi anggaran tersebut yang terkesan tidak efektif di tengah kondisi saat ini ada efesiensi anggaran. Seharusnya pemerintah mengalihkan dana tersebut kepada kegiatan-kegiatan yang menunjang pelayanan publik,” ujar Kelvin Malelak pada media ini.
“Ada lembaga pendidikan yang harusnya mendapat anggaran lebih besar, tapi malah ada organisasi lain yang mendapat anggaran fantastis yang belum diketahui kejelasan asas manfaatnya,” lanjut Kelvin Malelak, menjelaskan.
Kepada Media ini, Kelvin Malelak juga berharap adanya transparansi anggaran dana hibah yang di berikan pemda kepada ormas-ormas tersebut dan meminta Pemda Rote Ndao untuk mengevaluasi kembali anggaran hibah tersebut agar tidak terkesan di bagikan cuma-cuma tanpa ada kejelasan evaluasi.
Kelvin juga berharap agar Aparat Hukum turut mengawasi dan menindaklanjuti jika adanya indikasi penyelewengan atau korupsi dalam pengelolaan anggaran hibah tersebut.
Berdasarkan data LKPD yang diperoleh media ini dari website resmi Pemkab Rote Ndao, sejak tahun 2019 lalu hingga tahun 2025 ini Pemerintah Rote Ndao selalu menganggarkan dana hibah senilai miliaran rupiah setiap yang di berikan kepada beberapa organisasi keagamaan, organisasi pendidikan dan organisasi kesehatan, termasuk juga beberapa organisasi masyarakat seperti GMKI, GAMKI, KORMI, dan lainnya. contohnya GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) cabang Rote Ndao yang selalu mendapatkan dana hibah sebanyak Rp 25.000.000 secara rutin setiap tahun sejak tahun 2019 hingga tahun 2025 ini.
Sesuai informasi yang diperoleh media ini, pada tanggal 6 Maret 2025 Pemda Rote Ndao melalui Dinas PKO telah melakukan pembayaran hibah 2 organisasi, yakni kepada Organisasi GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) cabang Rote Ndao senilai Rp 25.000.000. Juga kepada KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) senilai Rp 150.000.000, dan pada Tanggal 26 Maret 2025 dilakukan pembayaran hibah kepada organisasi GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) senilai Rp 75.000.000.
