Anak Terkena Penyakit Thalasemia, Ibu Ini Tak Pernah Kuatir Biaya Pengobatan Karena Miliki Kartu JKN-KIS

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Tak pernah terbayangkan oleh Maria Gomes (28) saat dirinya mengetahui bahwa sang anak, Rehandika Guterres Molo (7) mengidap penyakit Thalasemia. Awalnya, dirinya sempat ragu untuk melakukan pengobatan di fasilitas kesehatan, karena keterbatasan faktor ekonomi yang dirasa sangat memberatkan dirinya. Namun, karena dirinya telah terdaftar sebagai peserta jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), dirinya langsung memanfaatkan kepesertaannya itu untuk mengobati penyakit yang dialami oleh sang anak.

“Rehan ketahuan punya penyakit thalasemia ini sejak 2 tahun lalu. Gejala yang terlihat seperti wajahnya pucat, telapak tangannya menguning dan cepat lelah. Untuk pengobatannya, saya selalu menggunakan JKN-KIS. Dalam satu bulan, Rehan wajib 2 kali rawat inap dan 2 kali kontrol di rumah sakit,” cerita Maria.

Wanita asal Seon, Kabupaten Malaka ini beruntung dirinya dan keluarga sudah terdaftar dalam Program JKN-KIS pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau biasa disebut sebagai peserta mandiri. Selama perawatan serta transfusi darah sang putra selama ini, selalu dijamin BPJS Kesehatan. Maria pun sangat terbantu dan bersyukur karena sudah menjadi bagian dari Program JKN-KIS.

“Setiap 14 hari Rehan harus transfusi darah. Berarti setiap satu bulan, Rehan melakukan transfusi darah sebanyak 2 kali. Jika HB-nya dibawah 7 g/dL, maka harus 2 kantong darah. Kalau diatas 7 g/dL, maka 1 kantong saja. Pernah sekali kejadian kehabisan darah. Keluarga pun tidak ada yang bisa donor. Akhirnya kami ke PMI dan bersyukurnya disana tersedia untuk golongan darah B. Sampai sekarang jika rumah sakit tidak ada stok darah, kami langsung menghubungi PMI,” ungkapnya.

Dengan telah menjadi peserta dari Program JKN-KIS, Maria tidak perlu lagi khawatir terkait pembiayaan pelayanan transfusi darah untuk anaknya yang dilakukan setiap bulan. Ia cukup membayar dengan rutin iuran kepeseraan Program JKN-KIS setiap bulannya tanpa ada keterlambatan. Maria mengakui tidak ada iuran biaya selama putranya menjalani perawatan.

“Ini semua juga berkat bantuan seluruh peserta Program JKN-KIS yang sudah bersedia membayar iuran secara rutin dan tepat waktu. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh peserta JKN-KIS, iuran kalian sangat membantu kami sekeluarga,” tutupnya.

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60