PORTALNTT.COM, KUPANG – Pasca erupsi Gunung Lewotobi di Kecamatan Wulanggitan, Kabupaten Flores Timur, para korban masih membutuhkan bantuan, berupa alas tidur, air bersih, sabun mandi dan sabun cuci termasuk makanan, selimut dan pakaian layak pakai.
Nus Hayong (56) salah satu warga Desa Lewolaga Kecamatan Titehena yang turut serta dalam tim bantuan di desa itu, kepada media ini melalui sambungan telpon, Sabtu (9/11/2024) malam mengatakan sampai saat ini ratusan pengungsi dari beberapa tempat seperti Desa Hokeng dan kampung Padang Pasir serta beberapa kampung lain yang terkena dampak semuanya sekarang ditampung di SMA Lewolaga dan beberapa tenda lain di Lewolaga, masih banyak membutuhkan bantuan alas Tidur, sabun mandi, sabun cuci, air bersih dan makanan termasuk selimut dan pakaian laik pakai masih dibutuhkan.
“Ratusan warga masih ditampung di SMA Lewolaga dan beberapa tempat lain dari Hokeng dan kampung Padang Pasir. Mereka masih membutuhkan alas tidur, air bersih, sabun mandi, sabun cuci, termasuk makanan dan selimut masih dibutuhkan di sini,” ujar Hayong dari balik telpon.
Dia menambahkan, satu pekan ini masih ada bantuan dari pemerintah dan para donatur, tetapi sampai sekarang bantuan masih dibutuhkan karena sampai saat ini belum bisa diketahui kondisi ini sampai kapan bisa kembali normal.
“Memang selama ini bantuan dari pemerintah dan para donatur terus berdatangan, tetapi tetap mereka masih membutuhkan karena kami tidak tau kondisi ini sampai kapan bisa kembali normal,” tambah Nus Hayong.
Atas informasi itu sejumlah anak muda Kota Kupang yang tergabung dalam Komunitas Susah Senang Sama-Sama (K’SNaMa) bekerjasama dengan Taman Baca Masyarakat (TBM) Gading Taruna NTT melakukan penggalangan bantuan untuk para korban musibah Lewotobi.
Koordinator Bantuan Frida Labupili kepada media secara terpisah menjelaskan gerakan Komunitas ini tergerak untuk membantu para korban setelah mendapat informasi dari Bapak Nus Hayong dari Lewolaga pihaknya langsung tergerak hati dengan menggalang beberapa pihak untuk memberikan sesuai keinginan.
Menurutnya, penggalangan yang dilakukan komunitasnya hanya menerima sumbangan dalam bentuk barang/material tidak menerima dalam bentuk uang.
“Setelah kami mendapat informasi dari Bapak Nus Hayong kami langsung bergerak galang bantuan, tetapi tidak menerima bantuan uang tunai tetapi dalam bentuk barang/material seperti alas tidur, supermi, sabun mandi, cuci sesuai informasi yang kami dapat dari sana,” ujar Labupili.
Dia mengharapkan dengan bantuan yang ada meskipun sedikit tetapi paling tidak bisa meringankan mereka mereka yang mengalami musibah.
“Tentu kita semua harapkan dengan bantuan tidak seberapa ini setidaknya dapat membantu meringankan beban yang dialami saudara-saudara kita di Flores Timur akibat erupsi Gunung Lewotobi. Pada 03 November 2024 lalu,” harap dia.
Sementara itu Pengelola Taman Baca Masyarakat Gading Taruna (TBM GT) Goris Takene yang dihubungi terpisah mengatakan, Taman Baca Masyarakat (TBM) Gading Taruna bekerja sama dengan Komunitas Susah Senang Sama-sama di Kota Kupang Galang Bantuan bagi korban bencana Erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur.
“Kami turut prihatin dan berusaha membantu semampu kami dengan hati yang iklas, termasuk rekan-rekan dan masyarakat yang juga memiliki niat yang sama untuk korban bencana Lewotobi,” ungkap Takene.
Takene menambahkan, semangat pemberian bantuan ini mengedepankan semangat susah senang sama-sama terutama bagi mereka yang mengalami musibah.
“Bantuan yang diberikan ini adalah bantuan dari tidak hanya anggota komunitas dan TBM tetapi juga sebagian besar masyarakat Kota Kupang yang memiliki kepedulian bagi korban Lewotobi karena rasa solidaritas sesama manusia,” katanya.
Bantuan dari Komunitas K’snama dan TBM Gading Taruna ini paling cepat akan diberangkatkan akhir November 2024 ini.
Setelah dibuka satu hari ini, pihak Komunitas K’snama dan TBM Gading Taruna baru berhasil menerima satu koli barang berupa sabun mandi, sabun cuci dan sejumlah lembar potong pakaian laik pakai.
Yang merasa terpanggil dan peduli akan memberikan bantuan dapat menghubungi anggota Komunitas:
Saudara Doni 085239270345,
Ape 082266207500, dan
Farida 085211530588. (goe)