PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Memberi tak perlu harus menjadi kaya atau berkelebihan tetapi memberilah dengan ikhlas hati maka akan sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Semakin banyak memberi, semakin banyak pula pahala yang didapatkan.
Ungkapan ini sungguh mengambarkan Yati Wilahuki seorang perempuan berhati mulia yang menekuni profesi sebagai pengemudi online (driver online) di Kota Kupang. Ditemani kakaknya Sarce Wilahuki bersama suami, mereka rela menemui para janda lanjut usia (lansia) di Kota Kupang.
Tujuannya sangat mulia, yaitu membagikan sembako dan masker dari rumah ke rumah para janda Lansia di Kota Kupang, Rabu (20/5/2020).
Meskipun saat ini sepi orderan, Yati Wilahuki tidak patah semangat. Justru disela-sela aktifitasnya sebagai pengemudi online, dirinya terpanggil untuk mau memberikan dari kekurangan pada para janda lansia.
Pantuan media ini, di RT 016, RW 007, Kelurahan Penfui, Yati Wilahuki membagikan sembako berupa Beras, Supermi, Gula pasir dan juga masker.
Yati Wilahuki mengungkapkan apa yang dilakukannya sebagai wujud empati terhadap masyarakat, khususnya para janda lansia (lanjut usia) di tengah pandemi Covid-19 yang sungguh melemahkan berbagai macam sektor kehidupan.
“Kami memberi ini bukan karena kami mampu atau berkelebihan tapi semata-mata ingin berbagi dengan masyarakat khususnya para janda lansia karena kami yakin mereka sangat kesulitan dengan kondisi saat ini,” ujar Yanti Wilahuki.
Ia berharap, apa yang diberikan dapat mengurangi sedikit beban para janda lansia.
“Sebagai perempuan kami akui bahwa mengurusi kebutuhan dalam rumah itu sangat berat. Pemberian ini memang tidak seberapa tapi kami berharap dapat mengurangi sedikit beban para orang tua kita yang sudah menjanda,” kata Wilahuki.
Sementara Sarce Wilahuki mengungkapkan niat tulus ini lahir dari rasa keprihatinan untuk bisa berbagi dengan orang-orang susah khususnya para janda lansia.
“Kami akui bahwa dengan kondisi saat ini membuat semua orang serba sulit dan kami juga merasakan itu. Namun kami sadari bahwa ada yang lebih sulit daripada kami sehingga niat kami untuk membantu para janda lansia,” ungkap Sarce.
Salah satu Janda Lansia, Susan Ndolu mengaku bahagia karena mendapatkan bantuan sembako dan masker.
“Saya berterima kasih karena di tengah situasi seperti ini ada orang-orang yang peduli terhadap kondisi kehidupan kami. Untuk itu saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan membalas semua perbuatan baik yang dilakukan dengan tulus ikhlas,” ungkap Susana. (Jefri Tapobali)
Komentar Anda?
