Agar Tenang Jalani Kehidupan, Daftar Jadi Peserta JKN Selagi Sehat

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, MAUMERE – Sriwati Mame (30) merupakan salah seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah merasakan manfaat program jaminan kesehatan tersebut.

Menurutnya, tidak ada seorang pun yang dapat mengetahuikapan sakit akan datang. Hal inilah yang mendasari dirinyamemutuskan untuk mendaftar sebagai peserta JKN secaramandiri di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Maumere, Rabu (05/06).

“Penting berjaga-jaga kalau saya ataupun keluarga tiba-tibasakit ke depannya. Tentu siapa pun tidak ada yang mau sakit, apalagi kalau butuh biaya yang besar, sehingga perludisiapkan. Kalau tiba-tiba sakit, saya tidak khawatir harusmengeluarkan sejumlah biaya pengobatan. Menurut saya lebihbaik kita daftar dan rutin bayar setiap bulan agar kepesertaan JKN aktif dan dapat dilayani berobat tanpa kendala ketikamendadak jatuh sakit,” ucap Sriwati.

Sriwati menyadari dari beberapa pengalaman orang-orang di sekelilingnya yang telah terdaftar menjadi peserta JKN dan memperoleh manfaatnya. Baginya, menjadi peserta JKN adalah langkah yang tepat agar tenang menjalani hidup. Ia pun menceritakan bahwa sang ibu telah terdaftar menjadi pesertaJKN dari tanggungan kepesertaan bapaknya. Bapak Sriwartisendiri merupakan seorang pensiunan guru yang menanggungjaminan kesehatan keluarga.

“Ibu saya yang kini sudah memasuki usia tua juga sangat terbantu dengan adanya Program JKN ini. Di masa tua ibutelah ditinggal bapak, karena sudah meninggal beberapa tahunlalu. Ibu saya selalu mengandalkan Program JKN dalammembiayai pelayanan kesehatan dirinya. Seperti halnya batuk, pilek pasti berobat menggunakan Program JKN. Ibu sayaterdaftar di Puskesmas Paga yang dekat dari rumah, sehinggamudah dijangkau ketika sakit, bisa langsung berobat ke sana,” ungkapnya.

Sriwati juga menceritakan pengalaman sang ibu saatmenjalani operasi katarak. Sriwati mengatakan bahwa selamaia mendampingi sang ibu, ia merasakan tidak adanyaperbedaan perlakuan oleh tenaga medis. Baik dokter maupunperawat melayani dengan baik dan ramah sehingga ia pun merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang diperolehnya.

“Sebelumnya ibu saya pernah operasi katarak di Rumah Sakit St Elisabeth Lela. Alhamdulillah, kondisi mata sudah membaik. Kami juga puas karena pelayanan oleh seluruhpetugas benar-benar baik. Kami dilayani dengan ramah, telaten dan benar-benar diperhatikan tanpa ada perbedaandengan pasien umum lainnya. Pada saat operasi katarak, baikibu dan keluarga tidak mengeluarkan biaya sedikit pun. Seluruh biaya operasi dan pelayanan rawat inap ditanggungProgram JKN,” ungkap Sriwati.

Sriwati mengatakan menjadi peserta JKN sangat penting. Hal ini dapat menjadi penjamin masyarakat ketika sakit. Sehinggaia pun mengajak serta masyarakat yang belum menjadipeserta JKN agar mendaftar Program JKN selagi masih sehat.

“Masyarakat yang belum menjadi peserta JKN agar segeramendaftar menjadi peserta. Jangan tunggu sakit, kalaupunketika telah menjadi peserta bukan berarti berharap sakit. Mari kita terus menjaga kesehatan dan iuran yang telahdibayarkan dapat digunakan bagi peserta JKN lainnya yang membutuhkan. Saya dan anggota keluarga dalam kondisisehat, Alhamdulillah tidak ada yang sakit. Tapi saya berpikirke depannya, bagaimana kalau tiba-tiba sakit dan butuh biayabesar. Seperti tetangga saya, ketika sakit dan masuk rumahsakit. Dia sakit usus buntu dan dokter haruskan untuk operasi. Untung dia sudah menjadi Peserta JKN jadinya semua biayaditanggung Program JKN,” ujarnya. (gt/si)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60