PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Sebanyak 500 orang muda Kabupaten Flores Timur (Flotim) akan mengikuti Bimbingan teknis (Bimtek) tentang Pembangunan Motivasi Wirausaha Pemula, oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Flotim pada, Kamis 26 Oktober 2017 mendatang.
Selain untuk 500 peserta, sasaran kegiatan ini juga kepada orang muda yang belum maupun sudah memiliki usaha atau belum berwirausaha. Kegiatan yang mengusung tema “ Menuju masyarakat Flotim yang sejahtera melalui gerakan desa membangun kota menata” ini nantinya, akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya hingga lima tahun kedepan, dengan peserta wirausaha pemula yang berbeda-beda dari masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Flotim.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Flotim, Drs. Frederik S. Bili, dalam jumpa pers bersama Wartawan di ruang kerjannya, Selasa (24/10/2017).
“Sesuai dengan tema kegiatan Menuju masyarakat Flotim yang sejahtera melalui gerakan desa membangun kota menata, sebagai visi pembangunan Kabupaten Flotim untuk 5 tahun kedepan, misi selamatkan orang muda Flotim,” kata Frederik Bili.
Dikatakannya, misi selamatkan orang muda Flotim, merupakan misi utama yang diemban untuk menjawab tantangan tingginya angka pengangguran pada golongan usia angkatan kerja. Sesungguhnya Ia melanjutkan, pada golongan usia ini, Flotim memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup besar dengan mayoritas latar belakang pendidikan yang juga cukup baik.
“Dengan potensi SDM yang dimiliki, disandingkan dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) Flotim maka sejatinya banyak peluang usaha yang dapat diakses oleh setiap usaha potensial angkatan kerja Flotim,” ungkapnya.
Lanjut Frederik, dalam sebuah grand design besar agenda selamatkan orang muda , dalam pelaksanaannya nani akan bersinergi dengan lintas OPD, lintas sektor, BUMD, BUMD, hingga pada tingkat kementrian dan lembaga terkait di pusat.
“Sesuai grand design yang telah dirancang , pencapaian agenda besar misi selamatkan orang muda ini akan dilalui dalam 3 fase (tahap). Tahap pertama dengan tahap seminasi dan pertumbuhan, kedua fase penguatan dan kematangan, dan fase ketiga adalah fase kemandirian dan lepas landas,” jelasnya.
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan ini nantinya kata Frederik, bertambahnya wawasan pemuda (orang muda) dalam membangun kewirausahaannya. Selain itu juga termotivasinya orang muda dalam berwirausaha. Dan teridentifikasinya berbagai jenis wirausaha yang dikembangkan orang muda serta terkelompoknya berbagai jenis wirausaha orang muda berdasarkan rumpun usaha sejenis. (Ola)