25 Nasabah Bank NTT Resmi Membuka Rekening Tabungan Flobamora Valas


PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Sebanyak 25 orang nasabah Bank NTT resmi membuka Rekening Flobamora Valuta Asing (Valas), bertempat di Kantor Cabang Khusus, Jumat 22 Desember 2024.

Penjabat Wali Kota Kupang, yang diundang pada kesempatan itu menjadi anggota pertama yang membuka Rekening Flobamora sebesar, 1000 USD yang kalau dirupiahkan sekitar Rp 25.900.000.

“Dengan bangga, Bank NTT telah berhasil menjadi bank devisa, sebuah langkah penting yang menandai pertumbuhan dan kontribusi positif dalam sektor keuangan di wilayah kita. Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan dedikasi Bank NTT untuk meningkatkan pelayanan, tetapi juga sebagai bukti komitmen mereka terhadap pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kita. Saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih, serta atas nama seluruh warga kota Kupang, kepada Bank NTTKeberhasilan ini tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga memberikan kemudahan kepada masyarakat kita dalam melakukan transaksi devisa. Ini adalah langkah yang sangat positif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup kita bersama. Terima kasih kepada Bank NTT atas kerja kerasnya, semoga langkah-langkah positif ini terus berlanjut, dan kami berharap dapat memberikan lebih banyak kontribusi positif di masa depan,” ungkap Fahren Funay dalam sambutannya di hadapan seluruh tamu undangan.

Menurutnya Bank NTT sudah memberikan kemajuan-kemajuan untuk Kota Kupang.

Penjabat Wali Kota Kupang, bersama jajaran Direksi dan Komisaris Bank NTT, dan para pengusaha dari Apindo dan HIPMI serta Kadin, usai pembukaan Tabungan Flobamora Valas.

“Semoga keberhasilan Bank NTT menjadi inspirasi bagi institusi keuangan lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan perekonomian lokalKami percaya bahwa dengan kolaborasi dan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, bisnis, media dan stakeholder lainnya, kita dapat mencapai lebih banyak prestasi yang bermanfaat bagi kita semua,” tegasnya.

Di akhir kesempatan itu, Fahren Funay menghimbau seluruh masyarakat Kota Kupang dan NTT yang ada di luar negeri sudah ada kemudahan.

“Saya tidak punya saudara di luar negeri kalau tidak saya akan transfer, sehingga membuktikan bahwa Bank ini dalam beberapa menit sudah bisa melakukan transaksi kepada saudara-saudara yang ada di luar negeri hanya perubahan jam atau hari sudah bisa sampai ke sana. Basong (kalian) sonde usah tajut, pergilah ke luar negeri untuk bekerja atau sekolah ketika ada kesulitan suudara di Kupang bisa mengirim uang ke sana,” pungkas Penjabat Wali Kota Kupang, Fahren Funay.

Sementara itu Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, mengapresiasi pihak-pihak yang mendukung Bank NTT menjadi Bank Devisa, ada dari pemerintah, HIPMI, Apindo, Kadin, dan para pengusaha serta steakholder yang lain untuk membantu Bank NTT sehingga dari waktu semakin berkembang dalam hal IT dan juga program-program yang tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat NTT.

“Hari ini kami melihat animo masyarakat sangat tinggi apalagi didukung oleh beberapa simpul-simpul penggerak ekonomo, ada HIPMI, Kadin, Apindo, pemerinth sendiri juga. Kemudian lembaga-lembaga keagamaan agar Bank NTT menjadi lebih baik, tentu dalam pergerakan sebagai Bank Devisa,” tandasnya.

Diakui pada awal ini, Bank NTT memberikan diskon-diskon sehingga orang memgenal layanan transaksi Bank Devisa. Nanti setelah orang nyaman, familiat tentu kami akan menyesuaikan dengan beberapa parameter-parameter.

Lebih lanjut dikatakan tentang nama produk Flobamora merupakan salah satu produk unggulan Bank NTT, yang mana tujuannya untuk memperkenalkan Flobamora kepada masyarakat luas karena NTT sebagai New Tourisem Teritory tang secara nama dari segi bisnis menarik untuk mengenalnya.

“Mudah-mudahan Flobamora tidak saja menjadi untuk Pariwisata tapi tabungan Flobamara Valas bisa menjadi saran pemenuhan traveling,” tegas mantan Direktur pemasaran Dana Bank NTT ini.

Untuk sampai pada titik ini, menurut Riwu Kaho Bank NTT telah melewati masa selama 2 tahun untuk mempersiapkan sesuai persyaratan yang ditentukan oleh OJK.

“Pertama harus memenuhi standar tingkat kesehatan yang dipersyaratkan oleh OJK, dia minimal sehat selama 18 bulan. Kemudia memenuhi kriteria-kriteria yang ditetapkan Bank Indonesia, IT nya, SDM nya, SOP nya. Dan itu kita sudah memenuhinya hampir 2 tahun,” tutup Dirut Bank NTT, Alex Riwu Kaho yang cukup bersahaja dengan semua orang.

Komentar Anda?

Related posts