PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Sebanyak 243 Kepala Keluarga (KK) di kelurahan Penfui menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Covid-19 dari kementrian sosial Republik Indonesia.
Jumlah dana yang diberikan Rp 600.000/bulan, selama 3 bulan sehingga total yang diterima Rp 1.800.000.
Lurah Penfui, Fransisko S. Dugis, S.Sos menjelaskan pemerintah kelurahan melakukan pendataan warga yang terdampak Covid-19 berdasarkan aturan yang diberikan oleh kemensos.
“Yang kita data itu ada 345 KK. Data ini kami teruskan ke dinas sosial untuk dilakukan verifikasi. Sesuai hasil yang telah diverifikasi hanya ada 243 yang menerima BST Covid-19,” jelas Fransisko pada media ini, Rabu (20/5/2020).
Sebagai Lurah, Ia merasa bersyukur karena warganya mendapat bantuan dari pemerintah pusat.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi melalui kementrian sosial telah membantu warga kami yang menderita akibat wabah Covid-19 ini,” tandas Fransisko.
Menurutnya, berdasarkan petunjuk dari dinsos Kota Kupang, dari 243 KK yang menerima bantuan ada 49 KK yang tidak berhak menerima sehingga perlu di data kembali.
“Alasannya ada 2 KK dobel, ada 2 KK penerima PKH, 1 pindah, 44 KK pensiunan janda/duda, dan mereka belum berhak menerima bantuan itu sesuai instruksi dari persyaratan yang ditetapkan. Yang berhak menerima itu baru 194 KK,” urainya.
Untuk teknis pembagian, kata Fransisko, demi menghindari kerumunan orang maka pihaknya menugaskan masing-masing ketua RT menemui warganya untuk membagi undagan pengambilan BST sesuai tempat yang ditentukan.
“Tempat pengambilannya ada di kantor Pos di jalan Palapa, Bank BRI dan BNI,” katanya.
Lurah Penfui juga meminta masyarakatnya yang belum mendapat bantuan untuk tetap bersabar karena masih ada bantuan lainnya dari pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota Kupang.
“Ini bantuan dari pemerintah pusat sehingga bagi warga masyarakat yang belum dapat agar bersabar karena masih ada bantuan dari provinsi dan kota Kupang,”
Diakuinya semua masyarakat memang Terdampak Covid-19 namun ada kriteria-kriteria yang berikan sehingga tidak bisa melayani seluruh masyarakat.
“Kami dari pemerintah kelurahan sangat berharap agar masyarakat yang susah ditambah lagi Terdampak Covid-19 mendapatkan bantuan dari pemerintah tapi yang perlu digaris bawahi bahwa ada kriteria yang ditetapkan sehingga kami bekerja sesuai regulasi yang ditetapkan,” pungkasnya.
Salah satu penerima bantuan, Mansi Pukan mengaku bahagia karena mendapat bantuan tersebut. Baginya situasi sulit seperti ini memang sangat butuh kepedulian dari semua pihak termasuk pemerintah.
“Saat ini kami yang bekerja di Transmart dirumahkan oleh perusahaan sehingga dengan adanya bantuan ini sangat membantu sekali bagi kami untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ungkap Mansi salah satu karyawan di transmart yang terdampak Covid-19. (Jefri Tapobali)
