PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah Kota Kupang dalam mencegah dan menangani pasien yang tertular covid 19. Pemerintah Kota Kupang pun membangun 21 ruang isolasi dan dalam waktu 10 hari lagi sudah siap dipergunakan.
“Kalau bisa 10 hari sudah selesai ya ibu. minta kontraktornya kerja cepat,” ungkap Wali kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore (Jeriko) kepada dr. Marsiana Halek selaku Direktris Rumah Sakit Umum Daerah S.K Lerik disaat Wali kota turun pantau kesiapan ruang isolasi yang sedang dibagun, Senin (4/5/2020) siang.
Didampingi Plt Sekda Ely Wairata, Wali kota turun mengecek satu per satu kesiapan 21 ruangan isolasi sampai ke toilet-toilet yang akan digunakan para pasien nantinnya.
Pada awak media, Jeriko menjelaskan kunjungannya tersebut yakni untuk memastikan perkembangan dan kesiapan dari pekerjaan 10 ruang isolasi beserta peralatan yang akan digunakan bagi penanganan medis pasien terindikasi covid-19.
“Kami juga siap dengan total 21 tempat tidur dan 10 ruang isolasi,” katanya.
Dirinya menambahkan terkait perkembangan yang diketahuinya, dipastikan dalam waktu 10 hari ke depan sejumlah ruang isolasi itu, bisa diselesaikan dengan lengkap.
“Doakan supaya Kota Kupang tetap sukses, sehat selalu warganya dan sukses dalam penanganan covid-19,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Direktur RSUD SK Lerik dr. Marsiana Halek mengatakan kesiapan yang dilakukan sudah mendekati final. Sementara masih menunggu Hepa Filter (penyaring udara bertekanan negatif) tiba di Kupang.
Sesuai koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota, terkait Hepa Filter dipastikan tiba hari ini. Selanjutnya akan dipasang dengan instalasi jalur udara yang telah disiapkan pada masing-masing ruangan. (*)
